WELCOME IN BLOG YUZZ JENIUZ
Jumat, 04 November 2011
Pesantren Babakan Ciwaringin
Babakan adalah desa di kecamatan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia.
Desa ini juga disebut desa pesantren, karena di desa ini terdapat lebih
dari 40 komplek pondok pesantren yang cukup terkenal di Indonesia. Diantara yang modern yaitu PONDOK PESANTREN DARUL HIKMAH (KH. NASIHIN AZIZ),
dan yang salaf/tradisional yaitu :Pondok Pesantren Miftahul
Muta'allimin, Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Pondok Pesantren
Assanusie, Pondok Pesantren Assalafie, Pondok Pesantren Kebon Jambu
Al-Islamy, dan lain-lain. Tahun 1960-an, dunia pendidikan kepesantrenan
di Babakan menunjukkan perkembangannya. Ini diperlihatkan pada banyaknya
pondok pesantren yang didirikan. Bahkan karena banyaknya pondok
pesantren yang berdiri, masyarakat setempat menjadi latah menyebut
Pesantren Babakan secara geografis menjadi dua sebutan, yaitu Babakan
utara dan Babakan selatan. Pertumbuhan Pondok Pesantren Babakan inilah
semakin hari semakin bersinar dan tidak jarang banyak kalangan menaruh
perhatian terhadap pengembangan pendidikan Islam di pesantren Babakan
ini. Hingga kini, ada 32 pondok pesantren putra-putri dan lembaga
pendidikan formal lainnya. KH Hud Yahya, Pengasuh Pondok Pesantren
Miftahul Mutaallimin mengatakan pondok pesantren di Desa Babakan,
Ciwaringin tumbuh menjamur, sehingga dikenal dengan kampung pesantren.
Letak antara pesantren yang satu dengan lainnya berdekatan, bahkan ada
yang dibatasi pagar tembok. Nama-nama pondok pesantren dimaksud adalah
Pondok Pesantren Babakan Utara, terdiri dari Pondok Pesantren Raudlatut
Thalibin yang didirikan oleh KH Amin dan saat ini diasuh oleh KH Afif
Zuhri Amin. Ini pesantren pertama di Babakan Ciwaringin. Kemudian Pondok
Pesantren Asrama Fatimiyah Mahadul Ilmi/AFMI (saat ini diasuh oleh KH
Natsir Mochtar); Pondok Pesantren Asrarur Rafiah (KH Muhtadi Syarief);
Pondok Pesantren Al-Badar (saat ini diasuh oleh KH Tohari); Pondok
Pesantren Mahad at-Talim al-Baqiyah as-Salihah/MTBS (saat ini diasuh
oleh Ustadz Yusuf); Pondok Pesantren Mahadul Ilmi (saat ini diasuh oleh
Ustadz Hamzah Hariri); Pondok Pesantren az-Ziyadah (saat ini diasuh K
Asmawi); Balai Pendidikan Pondok Pesantren Putri/Bapenpori (saat ini
diasuh oleh K Amin Fuad); Pondok Pesantren As-Sanusi (KH Abdul Kohar);
Pondok Pesantren Dahlia (Ustadz Marzuki); Pondok Pesantren As-Suhada
(Ustadz Toha Amin); Pondok Pesantren As-Saadah (Ustadz Abdurrahman);
Pondok Pesantren Ikhwanul Muslimin/PPIM (saat ini diasuh oleh KH
Natsir); Pondok Pesantren at-Taqwa (Ustadz Busyer); Pondok Pesantren
al-Munir (Ustadz Munir); Pondok Pesantren al-Furqan (Ustadz Hasan);
Pondok Pesantren Al-Mustain (Ustadz Marzuki); dan Pondok Pesantren
Al-Faqih (didirikan oleh Almarhum KH M Thobiin). Sementara Pondok
Pesantren Babakan Selatan: Pondok Pesantren Miftahul Mutaallimin (saat
ini diasuh KH Syarief Hud Yahya) dan pesantren pertama di Babakan
Selatan; Pondok Pesantren As-Salafi (didirikan oleh KH Syaerozi dan saat
ini diasuh oleh KH Hammam Syaerozi); Pondok Pesantren
Muallimin-Muallimat (KH Marzuki Ahal dan KH Zamzami); Pondok Pesantren
As-Salam (KH Mukhtasun); Pondok Pesantren Kebon Jambu (didirikan oleh
Almarhum KH Muhammad dan saat ini diasuh oleh Ustadz Asror Muhammad);
Pondok Pesantren Raudlatul Banat (KH Syarief Hud Yahya); Pondok
Pesantren Al-Muntadhor (H. Burhanuddin); Pondok Pesantren Bustanul Quran
(KH Nurhadi); Pondok Pesantren al-Ikhlas (KH Mukhlas); Pondok Pesantren
as-Shalihah (KH Hasan Palalo); Pondok Pesantren al-Huda (Ustadz Rumli);
Pondok Pesantren Masyarikul Anwar (KH Makhtum Hanan); dan Pondok
Pesantren Al-Kautsar (KH Muhaimin). Disamping lembaga pondok pesantren,
Babakan juga memiliki sejumlah lembaga pendidikan formal baik milik
pemerintah maupun swasta. Di antara lembaga pendidikan milik pemerintah,
yaitu Madrasah Aliyah Negeri (disebut juga dengan MAN Model), Madrasah
Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN),
dan Sekolah Dasar Negeri (SDN). Sementara itu, guna membekali santri
dengan ijazah yang legitimate, pendidikan madrasah dan sekolah umum yang
terstruktur dan berjenjang, didirikan di bumi Pesantren Babakan. Di
antara lembaga pendidikan tingkat Taman Kanak Kanak, antara lain (RA/TK
Uswatun Hasanah dan TK Perjuangan); Madrasah Ibtidaiyah (Madrasah Amalul
Mutaallimin, Madrasah Rahmatal Lilalamin), Madrasah Tsanawiyah
(Madrasah Salafiyah Syafiiyah/MSS, Sekolah Menengah Pertama
Pesantren/SMPP); dan Madrasah Aliyah (Madrasah Aliyah Pesantren/MAP,
SMEA Babakan, dan SMK Tribakti. Disamping lembaga pendidikan tingkat
Atas/Aliyah ke bawah, Pesantren Babakan Ciwaringin juga menyelenggarakan
pendidikan Strata satu (S1), yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam Mahad Ali
(STAIMA) dengan konsentrasi pada studi pendidikan Islam/Tarbiyah dan
Mahad Ali Al-Hikamus Salafiyah yang mengkonsentrasikan pada studi Hukum
Islam dan Sejarah Pemikiran Islam. Lembaga pendidikan lain yang bersifat
non-formal adalah lembaga pendidikan dan pelatihan al-Biruni dan Mahad
Ali Kebudayaan PPMM (Pondok Pesantren Miftahul Mutaallimin). Gagasan
mendirikan lembaga-lembaga pendidikan dan sosial di Pesantren Babakan
tersebut telah mendapat respons positif dari kalangan kiai. Selain
secara kognitif, tujuan penyelenggaraan pendidikan di Pesantren Babakan
Ciwaringin diarahkan pada upaya membentuk para santri dan pelajar agar
memiliki kecerdasan dan menguasai ilmu agama dan umum serta keterampilan
tertentu, juga santri dan pelajar diharapkan mempunyai akhlak yang
terpuji dan peka terhadap fenomena-fenomena sosial serta terampil dalam
mengembangkan dan mengamalkan ilmunya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar